Pages

20 July 2012

Persiapan menyambut Ramadhan

Sabtu besok umat Islam di Indonesia akan memasuki bulan Ramadhan, bulan yang dipenuhi dengan berbagai macam berkah dan keutamaan. Marilah kita sambut kedatangannya, karena bulan ini penuh dengan kemuliaan sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW
dalam sebuah khutbahnya ketika menyambut Ramadhan.
"Wahai manusia sungguh telah dekat kepada kalian: Bulan yang agung lagi penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, bulan yang Allah telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai fardhu dan bangun malam sebagai sunnah. Barang siapa yang mendekatkan diri di dalamnya dengan melakukan amalan sunnah maka seperti orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan amalan fardhu di dalamnya maka seperti orang yang melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan lainnya. Bulan ini merupakan bulan kesabaran, sedangkan pahalanya sabar adalah surga. Bulan ini adalah bulan kasih sayang. Dan bulan saat rezeki orang mu’min ditambahkan.
Barang siapa pada bulan tersebut memberi makanan atau minuman untuk berbuka kepada orang yang berpuasa maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebas bagi dirinya dari api neraka, dan baginya pahala yang sama dengan pahala orang yang diberi makanan atau minuman tersebut, dengan tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun."
Mereka berkata: ”Wahai Rasulullah! Tidaklah setiap orang dari kami mempunyai makanan buka untuk diberikan kepada orang yang berpuasa”.
Beliau menjawab: "Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air atau  susu.
Bulan ini adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan akhirnya penuh kebebasan dari api neraka. Barangsiapa meringankan beban hamba sahayanya pada bulan itu maka Alllah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka.
Perbanyaklah pada bulan itu melakukan empat hal; dua di antaranya dapat membuat ridha Tuhan kalian, dan dua hal lainnya kalian sangat membutuhkannya. Adapun dua hal yang bisa membuat ridha Tuhan kalian adalah: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan memohon ampunan pada-Nya. Adapun dua hal yang sangat kalian butuhkan adalah: memohon surga kepada Allah dan berlindung kepada-Nya dari api neraka.
Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagaku, dimana ia tidak akan merasakan haus sampai ia masuk surga."
Al-Mundziri berkata di dalam kitab AT-Targhib (II/218): ”Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahih-nya, lalu ia berkata: “Khabar itu adalah shahih.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al-Baihaqi melalui jalurnya Ibnu Khuzaimah, dan diriwayatkan pula oleh Abu Asy-Syaikh Ibnu Hibban dalam kitab Ats-Tsawab dengan meringkas dari kedua orang tersebut. Hadits ini juga dikeluarkan oleh Ibnu An-Najjar dengan panjang sebagaimana dalam kitab Al-Kanz (IV/323).
Sebelum memasuki bulan mulia ini ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebagai berikut:
  1. Berdoa kepada Allah agar kita dapat bertemu dengan bulan Ramadhan. Juga memohon kepada-Nya supaya memberikan kekuatan untuk melaksanakan shaum, qiyamul lail, dan amal saleh lainnya di dalam bulan tersebut. Kaum salaf shalih dan para ulama terdahulu telah memahami betapa tinggi nilai bulan Ramadhan tersebut. Oleh karena itu, diriwayatkan, bahwa mereka berdoa kepada Allah agar dipertemukan kembali dengan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya, dan apabila mereka mengakhirinya, mereka menangis dan berharap agar Allah SWT menerima amal mereka pada bulan-bulan yang lain, demikian seperti dikutif oleh Ibnu Rajab.
  2. Membersihkan jiwa, hati, dan pikiran dengan bertaubat sebenar-benarnya kepada Allah dari segala dosa dan maksiat. Karena itu sebelum memasuki Ramadhan setiap muslim harus segera bertaubat dan berhenti dari segala apa saja yang dapat merusak nilai-nilai kesucian bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman : Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. (QS. Asy-Syam (91) : 9)
  3. Mempersiapkan diri dengan banyak melakukan amal saleh pada bulan Sya'ban terutama sekali puasa. Ini sangat bermanfaat untuk pembukaan dan pengantar sebelum memasuki Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan dibukanya seluruh kebaikan dan rahmat, hanya mereka yang memiliki ketangguhan, keuletan, dan semangat yang mampu menuai pahala sebanyak-banyaknya. Berpuasa di bulan Sya'ban ini pun telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah melakukan shaum sepanjang bulan Sya'ban atau melakukan shaum pada bulan itu kecuali beberapa hari saja beliau tidak melakukannya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
  4. Berusaha memahami kembali pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan shaum Ramadhan. Hendaknya ketika kita memasuki dan menjalani puasa dengan pengetahuan, pedoman-pedoman yang baik, serta pengalaman-pengalaman yang telah lalu. Pelajaran itu bisa seputar rukun, syarat sah, syarat yang membatalkan, perkara-perkara sunnah dan makruh, serta hikmah yang terkandung di dalam ibadah Ramadhan. Juga tentang amaliah lain yang berkaitan dengan bulan Ramadhan seperti qiyamul lail, zakat fitrah, dan aktivitas Rasulullah yang berkaitan dengan diri dan keluarganya ketika bulan Ramadhan.
  5. Menguatkan semangat untuk melaksanakan satu bentuk latihan dengan sempurna agar kita memperoleh predikat sebagai orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah (2): 183)
  6. Meninggalkan kebiasan yang memberatkan dan merugikan diri, seperti berbelanja berlebihan, membuang waktu, dan melakukan perbuatan yang tidak mendatangkan faedah. Karena hal tersebut justru bertentangan dengan hikmah shaum Ramadhan.
  7. Mempersiapkan acara/ kegiatan dalam mengisi bulan Ramadhan. Diantara kegiatan yang perlu ditekankan adalah membaca Al-Qur'an, mempelajari dan menghafalnya, qiyamul lail, acara buka puasa bersama, umrah Ramadhan, i'tikaf, shadaqah, dzikir, penyucian jiwa serta amal-amal saleh yang lain secara umum.
  8. Mengucapkan tahniah kepada saudara yang seiman. Diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa’i dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah senantiasa menggembirakan para sahabat saat kedatangan bulan Ramadhan. Rasulullah menggembirakan para sahabat dengan sabdanya, Sesungguhnya akan datang kepada kamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkati, Allah mewajibkan kamu berpuasa di dalamnya. Pada bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu surga, dikunci semua pintu neraka, dibelenggu semua setan. Di malamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang tidak memperoleh kebajikan pada malam itu, berartilah diharamkan baginya segala kebaikan untuk dirinya.
Semoga dengan kesungguhan kita menyambut Ramadhan dengan persiapan yang sebaik-baiknya akan mengantarkan kita pada kesuksesan dalam menjalankan shaum Ramadhan sehingga kita mendapatkan predikat orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah umur kami di bulan Ramadhan. Ya Allah, teguhkanlah kami dalam ketaatan hingga kami berjumpa dengan-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Doa. Amin ya rabbal ‘alamin

1 komentar:

andra said...

semoga lancar kang puasanya aminn... :)

Post a Comment