Dia pergi untuk melamar seorang wanita. Disaat dia melakukan nazhar (melihat calon istrinya ) adalah wanita syar'i. Calon istrinya bertanya : "Berapa hafalan AlQuranmu ?" Dia menjawab : "Saya tidak hafal banyak tapi SAYA INGIN MENJADI LELAKI YANG SHALIH" Dia lalu berkata kepada calon istrinya : "Kalau kamu ?" Calonnya menjawab :
29 July 2015
28 July 2015
Hutan dan harimau
Sudah sekian lama, harimau dan hutan bersahabat. Mereka saling tolong-menolong satu sama lain. Harimau menjaga hutan. Demikian juga hutan menyediakan hampir semua kebutuhan harimau. Dengan adanya harimau, hutan bebas dari jarahan manusia. Kayu-kayu dari pepohonannya terlindungi oleh harimau yang setiap hari berjaga keliling hutan. Begitu pula hutan, menyediakan makanan yang dibutuhkan oleh harimau sehari-hari. Kehidupan harimau dan hutan berjalan sangat harmonis.
Trimakasih atas waktumu
Alkisah, Putera yang telah yatim sedari kecil, tinggal bersama sang bunda di sebuah rumah yang sederhana. Mereka bertetangga akrab dengan Pak Mansur yang tinggal sendiri di rumahnya yang luas. Dalam segala hal, masalah apa pun, Pak Mansur adalah konsultan terbaik bagi Putera.
Setelah lulus sekolah dan menikah, Putera dan keluarga kecilnya pindah ke kota. Dia begitu sibuk bekerja hingga tidak punya waktu untuk menemani istri dan anaknya, apalagi pulang kampung untuk bertandang ke tetangganya dulu.
20 July 2015
Kakek dan Nasehatnya di Pagi Hari
Suatu hari aku bertemu dengan seorang tua di halaman masjid, orang tua yang seringkali berada di situ untuk berjualan minuman panas. Aku memesan satu kopi yang beliau seduh dalam gelas plastik. Kami membuka percakapan dengan basa-basi, bertanya nama, dari mana, tinggal dimana, dan lain-lain hingga sampai pada nasehat-nasehatnya yang membuat saya menyadari sesuatu.
“Nak, kalau saja nasehat itu hanya boleh disampaikan oleh orang-orang yang alim, niscaya banyak kebaikan yang akan tertunda. Bahkan nasehat itu bisa kita petik dari preman pasar, anak kecil, orang yang bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan, dan banyak lainnya.”
Aku mendengarkan beliau sembari menyeruput kopi.
19 July 2015
Slumdog Millionaire
beberapa hari lalau saya nonton sebuah film, yang sangat menginspirasi saya, dan ini sinopsisnya.....
Film dibuka dengan sebuah adegan dimana Jamal Malik (Dev Patel) disiksa oleh seorang polisi di Mumbai, India. Mengapa Jamal diperlakukan demikian? Usut punya usut, hal ini terjadi karena Jamal berhasil menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan benar pada quiz Who Wants to Be A Millionaire hingga menghantarkannya ke level 10 juta rupee. Ini berarti Jamal hanya selangkah lagi untuk mencapai titik 20 juta rupee. Sayangnya, sebelum pertanyaan terakhir sempat dilontarkan, waktu telah habis sehingga acara harus dilanjutkan keesokan harinya. Pada akhir acara, sang host, Prem Kumar (Anil Kapoor ~~~ hanya orang ini yang saya kenali, karena sering main di film India waktu saya masih kecil dulu :D ) melaporkannya ke polisi atas dugaan kecurangan yang dilakukannya pada saat quiz. Bagaimana tidak curiga, Jamal hanyalah seorang chaiwalla (pengantar minuman) pada sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, bagaimana mungkin dia bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar?
23 June 2015
Saya seorang muslim
Ramadhan 1429 H (2008), wartawan BBC Lauren Booth pergi ke Gaza. Di perkampungan Palestina itu, adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengetuk pintu sebuah rumah. Pintu segera terbuka, seorang ibu Palestina keluar, dengan wajah berseri-seri, “Assalamu’alaikum, faddhal(silahkan masuk).”
Lauren bercerita: “Wajahnya berseri, matanya bersinar, dia mempersilahkan saya masuk ke rumahnya seperti mempersilahkan saya masuk ke istana Taj Mahal. Seakan-akan rumahnya adalah tempat terindah di dunia.”
21 June 2015
Sang Cadel dan Penjual Nasi Goleng
Hari 1
Seorang Cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
Cadel : "Bang, beli nasi goleng satu."
Abang : "Apa ... ?" ( ... ngeledek)
Cadel : "Nasi Goleng !"
Abang : "Apaan ... ?" ( ... ngeledek lagi)
Cadel : "Nasi Goleng !!!"
Abang : "ohh nasi goleng ..."
12 June 2015
Kisah nenek dan minyak goreng
Suatu ketika saya bertemu dengan seorang nenek. Dia, yang yang ringkih dengan kebaya bermotif kembang itu, tampak sedang memegang sebuah kantong plastik. Hitam warnanya, dan tampak lusuh. Saya duduk disebelahnya, di atas sebuahmetromini yang menuju ke stasiun KA.
Dia sangat tua, tubuhnya membungkuk, dan kersik di matanya tampak jelas. Matanya selalu berair, keriputnya, mirip dengan aliran sungai. Kelok-berkelok. Hmm…dia tampak tersenyum pada saya. Sayapun balas tersenyum. Dia bertanya, mau kemana.
Saya pun menjawab mau kerja, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya.
Saya pun menjawab mau kerja, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya.
30 May 2015
Indahnya Bunga Aggrek
Alkisah, di sebuah padepokan yang asri, tampak sang Guru
sedang bersantai memandangi pohon-pohon bunga anggrek yang tertata
artistik, terawat, dan sedang mekar dengan indahnya.
Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini."
Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.
Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini."
Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.
Pelajaran untuk Murid yang Sombong
Alkisah, ada seorang pemanah yang sangat hebat. Ia dikagumi oleh
banyak orang karena setiap kali memanah, tak ada satu pun yang tak bisa
kena oleh panahnya. Karena keahliannya itu, ia diangkat menjadi guru
memanah bagi prajurit istana.
Di antara murid-muridnya, ada satu murid yang juga sangat pandai. Setiap pelajaran dari sang guru, selalu berhasil diserapnya dengan cepat. Karena itu, ia pun menjadi murid yang paling menonjol di antara murid lainnya. Hal itu membuatnya jadi angkuh. Hampir setiap saat, ia selalu menantang teman-temannya untuk bertanding memanah. Dan, setiap kali pula, ia selalu berhasil menjadi pemenang. Karena itu, ia pun makin sombong.
Di antara murid-muridnya, ada satu murid yang juga sangat pandai. Setiap pelajaran dari sang guru, selalu berhasil diserapnya dengan cepat. Karena itu, ia pun menjadi murid yang paling menonjol di antara murid lainnya. Hal itu membuatnya jadi angkuh. Hampir setiap saat, ia selalu menantang teman-temannya untuk bertanding memanah. Dan, setiap kali pula, ia selalu berhasil menjadi pemenang. Karena itu, ia pun makin sombong.
23 May 2015
Kambing yang mengaum
Ada seekor kambing muda yang baru pertama kali mendengar suatu auman seekor singa, menanyakannya kepada induknya, “Suara
apakah gerangan? Mengapa demikin kuat dan berwibawa sehingga dalam
jarak sejauh ini masih menggetarkan serta membuat ciut nyaliku?” Sang induk menjawab singkat, “Itu adalah auman seekor singa-si raja hutan.”
Palu, baja dan kaca
"Palu menghancurkan kaca, tapi palu membentuk baja."
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?
Jika
Mental/Pikiran kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah
menghantam kita, maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa,
marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah
kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung,
kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan
kita.
Pesan dari dalam kelas
Seorang Guru, Dengan Buku Di Tangan, Tampak Menanyakan Sesuatu Kepada Murid-Muridnya Di Depan Kelas. Sementara Itu, Dari Mulutnya Keluar Sebuah Pertanyaan :
“Anak-Anak, Kita
Sudah Hampir Memasuki Saat-Saat Terakhir Bersekolah Di Sini. Setelah 3
Tahun, Pencapaian Terbesar Apa Yang Membuatmu Bahagia? Adakah Hal-Hal Besar Yang Kalian Peroleh Selama Ini?”
19 May 2015
Sedekah yang Menunda Kematian
Pernah suatu ketika Nabi Muhammad melihat ajal yang akan segera datang
pada seorang pria Yahudi. Lalu Nabi berkata pada para sahabat tentang
apa yang disaksikannya, dan menjelaskan pada para sahabat bahwa orang
Yahudi itu akan meninggal pada siang hari nanti.
Lalu,
suatu sore Nabi Muhammad SAW terkejut ketika melihat seorang laki-laki
Yahudi berjalan sambil memanggul kayu dalam kondisi segar bugar. Nabi
SAW kemudian memanggilnya dan bertanya tentang kebaikan apa yang telah
ia perbuat?
Kisah Inspiratif: Sedekah Berbuah Berkah
Apa bedanya sedekah secara ikhlas dengan yang tidak? Banyak sekali
kisah mengenai sedekah yang kita temui di masyarakat, seperti yang
mendapat balasan berlipat ganda, seperti contoh kisah sebagai berikut.
Pada
suatu hari ada seorang pemuda musafir yang kelihatan lelah sekali.
Sesampainya di sebuah desa ia mencari masjid untuk beristirahat. Dari
masjid ia menghampiri rumah seorang warga yang kebetulan seorang janda
beranak satu untuk meminta sedikit air minum, supaya dahaganya terhapus.
13 May 2015
Sepuluh ribu rupiah
Menjelang shalat Isya, seorang wartawan duduk kelelahan di halaman
sebuah masjid. Perutnya bertalu-talu karena keroncongan. Kepalanya
clingak-clinguk mencari tukang jual makanan, tapi tak kunjung menemukannya. Dari wajahnya, tampak gurat-gurat kekecewaan.
Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.
Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.
Gara gara kucing
alkisah, sepasang suami-istri dikaruniai seorang anak pada tahun pertama
masa pernikahannya. Tentu saja, mereka sangat gembira dengan anugerah
Allah tersebut karena memiliki anak
termasuk salah satu harapan besarnya. Akan tetapi, kebahagiaan mereka
tidak bertahan lama. Allah Swt. berkehendak menimpakan penyakit aneh
kepada sang anak yang masih bayi
itu. Berbagai ikhtiar pengobatan telah dilakukan kedua orang tuanya.
Namun, pengobatan seakan takberdaya untuk menyembuhkannya, keadaan sang
Anak se-makin memburuk.
2 May 2015
Mangkuk yang Cacat
Alkisah, ada seorang anak muda pergi ke sebuah toko untuk membeli sebuah
mangkuk. Sesampainya di toko, dia mengambil sebuah mangkuk dan kemudian
dengan lembut membenturkannya dengan mangkuk yang lainnya. Ketika kedua
mangkuk itu saling bersentuhan, terdengar suara yang sumbang. Ia
mengulangi menyentuhkan mangkuk di tangannya berulang kali ke
mangkuk-mangkuk lainnya. Hasilnya sama, perpaduan suara yang terdengar
sumbang di telinga. Dengan kecewa dia mencari pemilik toko dan
menyampaikan kekecewaannya sambil meletakkan mangkuk itu ke tempat
semula.
Pelajaran Tentang Tata Krama
Suatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia 40-an
membawa anaknya memasuki area perkantoran sebuah perusahaan terkenal.
Karena masih sepi, mereka pun duduk di taman samping gedung untuk
sarapan sambil menikmari hamparan hijau nan asri.
Selesai makan, dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.
Selesai makan, dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.
13 April 2015
Anggrek dan Pohon di Hutan
Alkisah, di sebuah hutan, terdapat sebuah bunga anggrek yang
tumbuhnya menempel pangkal batang sebuah pohon besar. Anggrek sangat
nyaman bersama sang pohon karena selain bisa mendapat makanan yang
cukup, ia juga terlindung dari teriknya sinar matahari dan derasnya air
hujan yang mengguyur.
Namun, suatu kali, bencana besar datang. Angin bertiup kencang saat itu, disertai hujan sangat lebat. Tiba-tiba petir menyambar. ”Blaaarr!!” dengan kerasnya, tepat di di pohon besar tempat anggrek bernaung.
Batang yang tadinya besar dan kokoh, kini patah beberapa bagian. Pohon yang tadinya jadi rumah si anggrek, telah hancur, hampir berantakan.
Namun, suatu kali, bencana besar datang. Angin bertiup kencang saat itu, disertai hujan sangat lebat. Tiba-tiba petir menyambar. ”Blaaarr!!” dengan kerasnya, tepat di di pohon besar tempat anggrek bernaung.
Batang yang tadinya besar dan kokoh, kini patah beberapa bagian. Pohon yang tadinya jadi rumah si anggrek, telah hancur, hampir berantakan.