Pages

12 July 2012

Kisah nyata: Kisah seorang yang lumpuh

Jika Allah memberi Anda
hidayah, ini dapat
mengubah hidup, cara
berpikir, dan tujuan utama

dalam hidup Anda. Ini adalah cerita tentang
seseorang dari Bahrain
bernama Ibrahim Nasser. Dia
telah lumpuh total sejak
lahir dan hanya dapat
menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan
bernapasnya dilakukan
dengan alat bantu. Pemuda ini sangat ingin
bertemu syekh Nabeel Al-
Awdi. Maka, ayah Ibrahim
pun menghubungi syekh
lewat telepon untuk
mengatur kunjungan ke Ibrahim. Kemudian Syekh Nabeel pun
tiba di bandara, memenuhi
undangan Orang tua
Ibrahim. Ibrahim sangat senang
melihat kedatangan syekh
Nabeel ketika membuka
pintu kamarnya. Lihatlah
ekpresi wajahnya, Ia hanya
bisa melihat kebahagiaan dari ekspresi wajahnya
karena ia tidak dapat
berbicara. Dan ini adalah
ekspresi Ibrahim ketika
bertemu dengan syekh
Nabeel. Perhatikan juga alat pernapasan di leher
Ibrahim… Ia bahkan tidak
mampu bernapas dengan
normal seperti kita. Dan sebuah kecupan kasih
sayang, di kening untuk
Ibrahim. Ibrahim dengan
ayahnya, pamannya, dan
syekh Nabeel. Lalu syekh Nabeel dan
Ibrahim mulai berbicara
tentang Dakwah di internet
dan perjuangannya yang
diperlukan. Mereka juga
saling bertukar cerita. Dan selama percakapan
mereka itu, syekh Ibrahim
Nabeel melontarkan
pertanyaan. Sebuah
pertanyaan yang membuat
Ibrahim menangis… dan air mata bergulir dikelopak
mata dan pipi Ibrahim. Ibrahim tidak bisa menahan
tangisnya ketika ia ingat
kondisi dirinya dan
beberapa kenangan masa
lalunya yang menyakitkan. Tahukah Anda pertanyaan
apa yang membuat Ibrahim
menangis??? Syekh itu bertanya: “Wahai Ibrahim .. jika Allah
telah memberi kesehatan
kepadamu … apa yang akan
kamu lakukan?” Dan Ibrahim pun menangis
tersedu-sedu, dan ia
membuat syekh, ayahnya,
pamannya dan semua orang
di ruangan menangis ..
bahkan pria yang memegang kamera pun ikut
menangis juga. Dan jawaban Ibrahim
adalah: “Demi Allah saya akan
melaksanakan shalat di
masjid dengan sukacita ..
Saya akan menggunakan
nikmat kesehatan saya
dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah
SWT.“ Saudara – saudariku, Allah
SWT telah menganugerahi
kita dengan kelincahan dan
kesehatan. Tapi kita tidak
melaksanakan (mendirikan)
ibadah shalat kita di
masjid?? Dan kita justru
duduk berjam-jam di depan
komputer atau Televisi…. “Sungguh, pada yang
demikian itu pasti terdapat
peringatan bagi orang-orang
yang mempunyai hati atau
yang menggunakan
pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaf:
37). Semoga Allah selalu
membimbing kita ke jalan
yang benar & menjaga diri
kita agar tetap berpendirian
teguh….Amin

0 komentar:

Post a Comment