Pages

28 July 2012

Kisah : Kucing dan daging kambing

Rumi bercerita; Alkisah,
hiduplah seorang istri yang
amat licik. Ia selalu
menghabiskan setiap
makanan yang dibawa oleh
suaminya pulang
, dan berbohong tentang hal itu. Suatu saat, suaminya pulang
dengan membawa daging
kambing untuk dihidangkan
kepada tamunya yang akan
tiba. Suami itu telah bekerja
selama dua ratus hari untuk boleh membeli daging mahal
tersebut. Ketika suaminya tidak di
tempat, istri yang rakus itu
segera memotong daging dan
memasaknya menjadi kebab
(sebuah hidangan khas Timur
Tengah, -red.) Dan ia makan semua masakan itu, diselingi
dengan minum anggur. Suaminya datang ke rumah
bersama tamu yang
dijemputnya. “Daging itu
dimakan kucing,” istrinya
berbohong, “kalau kau masih
punya wang, belilah lagi.” Sang suami lalu meminta
pelayan untuk membawakan
timbangan dan kucing yang
dituduh itu. Berat kucing itu
adalah tiga kilogram. “Daging
kambing itu beratnya tiga kilogram dan satu ons,” ujar
suami itu sambil
menggendong kucing, “kalau
benda ini adalah kucing, lalu di
mana daging kambingnya?
Kalau benda ini adalah daging kambing, lalu di mana
kucingnya? Carilah mana
kucing itu, atau mana daging
kambing itu!” Rumi menutup cerita itu
dengan menulis: Jika kau
memiliki raga, lalu di mana
ruhnya? Jka kau memiliki
ruh, lalu di mana raganya?

0 komentar:

Post a Comment