Pages

12 August 2012

Wanita tua yang ingin membeli Yusuf

Konon ketika Yusuf dijual
pada orang-orang Mesir, maka
mereka itu
memperlakukannya dengan
ramah. Banyak para pembeli
dan karena itu, para pedagang memberikan harga padanya

senilai dengan minyak kesturi
dari lima sampai sepuluh kali
berat badannya. Sementara
itu, dalam kegirangan yang
amat sangat, seorang wanita tua lari mendekat, dan
menyelusup di antara para
pembeli itu, ia pun berkata
pada salah seorang bangsa
Mesir, “Biarlah kubeli orang
Kanaan itu, karena aku ingin sekali memiliki orang muda
itu. Aku telah memintal
sepuluh kumparan benang
untuk membeli dia, maka
ambillah benang itu dan
berikan Yusuf padaku, kemudian selesailah perkara
itu.” Para pedagang tersenyum dan
berkata, “Keluguanmu telah
menyesatkan dirimu. Mutiara
pelik ini tidak teruntuk
bagimu; orang-orang itu telah
menawarnya dengan seratus barang-barang berharga. Mana
mungkin kau menyaingi
mereka dengan beberapa
kumparan benangmu?”
Sambil menatap wajah
mereka, wanita tua itu berkata, “Aku tahu betul
bahwa kau tak akan
menjualnya dengan begitu
murah, tetapi cukuplah
bagiku kalau kawan-kawan
dan musuh-musuhku akan mengatakan ‘Wanita tua ini
terrnasuk salah seorang yang
ingin membeli Yusuf.’” Siapa yang tak bercita-cita tak
akan pernah sampai ke
kerajaan tak berbatas itu.
Dikuasai oleh keinginan yang
mulia ini, seorang pangeran
agung memandang kerajaan duniawinya sebagai debu.
Ketika disadarinya betapa
hampa kebangsawanannya
yang bersifat sementara itu, ia
pun memutuskan bahwa
kebangsawanan ruhani sama harganya dengan seribu
kerajaan dunia.

0 komentar:

Post a Comment