Pages

7 August 2012

Utusan malaikat maut pada manusia

Dikisahkan bahwa malaikat
maut bersahabat dengan Nabi
Ya’qub As. Suatu ketika Nabi
Ya’qub berkata kepada
Malaikat maut, ” Aku

menginginkan sesuatu yang harus kau penuhi sebagai
tanda persaudaraankita”. “Apakah itu?” Tanya Malaikat
maut. “Jika ajalku telah dekat,
beritahulah aku!” pinta Ya’qub
As. Malaikat maut berkata, “Baik,
aku akan memenuhi
permintaanmu, aku tidak
hanya akan mengirimkan satu
utusanku, namun aku akan
mengirim dua atau tiga utusanku”. Dan setelah mereka
bersepakat, kemudian mereka
berpisah. Setelah beberapa
lama malaikat maut kembali
menemui nabi Ya’qub.
Kemudian nabi Ya’qub bertanya, “Wahai sahabatku,
apakah engkau datang untuk
berziarah atau mencabut
nyawaku?” “Aku datang untuk mencabut
nyawamu” Jawab malaikat
maut. “Lalu dimana ketiga
utusanmu?” tanya Nabi
Ya’qub As. “Sudah kukirim” jawab
malaikat maut, “Putihnya
rambutmu setelah hitamnya,
lemahnya tubuhmu setelah
kekarnya, dan bongkoknya
badanmu setelah tegapnya. Wahai Ya’qub, itulah utusanku
untuk setiap Bani adam.”

0 komentar:

Post a Comment