Pages

1 August 2012

Kisah anak durhaka di Singapura

Sebuah Kisah Nyata Inspiratif
dari Negeri tetangga Singapura
beberapa dekade lalu yang
cukup menghebohkan hingga
Perdana Menteri saat itu, Lee

Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan
dekrit tentang orang lansia di
Singapura. Dikisahkan ada orang kaya
raya di sana mantan Pengusaha
sukses yang mengundurkan
diri dari dinia bisnis ketika
istrinya meninggal dunia.
Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan
mendidik dengan baik anak
laki-laki satu-satunya hingga
mampu mandiri dan menjadi
seorang Sarjana. Kemudian setelah anak
tunggalnya tersebut menikah,
ia minta ijin kepada ayahnya
untuk tinggal bersama di
Apartemen Ayahnya yang
mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang
hati mengijinkan anak
menantunya tinggal bersama-
sama dengannya. Terbayang
dibenak orangtua tersebut
bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak
akan sepi, terlebih jika ia
mempunya cucu. Betapa
bahagianya hati bapak
tersebut bisa berkumpul dan
membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya. Pada mulanya terjadi
komunikasi yang sangat baik
antara Ayah-Anak-Menantu
yang membuat Ayahnya yang
sangat mencintai anak
tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu
mewariskankan seluruh harta
kekayaan termasuk
apartment yang mereka
tinggali, dibaliknamakan ke
anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana. Tahun-tahun berlalu, seperti
biasa, masalah klasik dalam
rumah tangga, jika anak
menantu tinggal seatap
dengan orang tua, entah sebab
mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat
yang pada akhirnya, anaknya
tega mengusir sang Ayah
keluar dari apartment mereka
yang ia warisi dari Ayahnya. Karena seluruh hartanya,
Apartemen, Saham, Deposito,
Emas dan uang tunai sudah
diberikan kepada anaknya,
maka mulai hari itu dia
menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya
mantan pebisnis yang cukup
terkenal di Singapura tersebut,
tiba-tiba menjadi pengemis! Suatu hari, tanpa disengaja
melintas mantan teman
bisnisnya dulu dan
memberikan sedekah, dia
langsung mengenali si ayah ini
dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya
dulu. Tentu saja, si ayah malu
danmenjawab bukan,
mungkin Anda salah orang,
katanya. Akan tetapi
temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang
mengemis di Orchad Road itu
adalah temannya yang sudah
beberapa lama tidak ada kabar
beritanya. Kemudian,
temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya
yang lain, dan mereka
akhirnya bersama-sama
mendatangi orang tersebut.
Semua mantan sahabat
karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu
adalah Mantan pebisnis kaya
yang dulu mereka kenal. Dihadapan para sahabatnya, si
ayah dengan menangis
tersedu-sedu, menceritakan
semua kejadian yang sudah
dialaminya. Maka, terjadilah
kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa
sangat marah terhadap anak
yang sangat tidak bermoral
itu. Kegemparan berita tersebut
akhirnya terdengar sampai ke
telinga PM Lee Kwan Yew
Senior. PM Lee sangat marah
dan langsung memanggil anak
dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki
dan dimarahi habis-habisan
oleh PM Lee dan PM Lee
mengatakan “Sungguh sangat
memalukan bahwa di
Singapura ada anak durhaka seperti kalian” . Lalu PM Lee memanggil sang
Notaris dan saat itu juga surat
warisan itu dibatalkan demi
hukum! Dan surat warisan
yang sudah baliknama ke atas
nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee.
Sehingga semua harta milik
yang sudah diwariskan
tersebut kembali ke atas nama
Ayahnya, bahkan sejal saat itu
anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment
ayahnya. Mr Lee Kwan Yew ini ternyata
terkenal sebagai orang yang
sangat berbakti kepada
orangtuanya dan menghargai
para lanjut usia (lansia).
Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee
mengeluarkan Kebijakan /
Dekrit yaitu “Larangan kepada
para orangtua untuk tidak
mengwariskan harta
bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal.
Kemudian, agar para lansia itu
tetap dihormati dan dihargai
hingga akhir hayatnya, maka
dia buat Kebijakan berupa
Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta
di Singapura memberi
pekerjaan kepada para lansia.
Agar para lansia ini tidak
tergantung kepada anak
menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan
mereka sangat bangga bisa
memberi angpao kepada cucu-
cucunya dari hasil keringat
mereka sendiri selama 1 tahun
bekerja. Anda tidak perlu heran jika
Anda pergi ke Toilet di Changi
Airport, Mall, Restaurant,
Petugas cleaning service adalah
para lansia. Jadi selain para
lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa
bekerja, juga mereka bisa
bersosialisasi dan sehat karena
banyak bergerak. Satu lagi
sebagaimana di negeri maju
lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial
yang sangat bagus buat anak-
anak dan remaja di sana,
bahwa pekerjaan
membersihkan toilet, meja
makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina,
sehingga anak-anak tsb dari
kecil diajarkan untuk tahu
menghargai orang yang lebih
tua, siapapun mereka dan
apapun profesinya. Sebaliknya, Anak di sana
dididik menjadi bijak dan terus
memelihara rasa hormat dan
sayang kepada orangtuanya,
apapun kondisi orangtuanya. Meskipun orangtua mereka
sudah tidak sanggup duduk
atau berdiri,atau mungkin
sudah selamanya terbaring
diatas tempat tidur, mereka
harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya. Mereka, warganegara
Singapura seolah diingatkan
oleh PM Lee agar selalu
mengenang saat mereka masih
balita, orangtua merekalah
yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk
kotoran, juga yang memberi
makan dan kadang
menyuapinya dengan tangan
mereka sendiri, dan
menggendongnya kala mereka menangis meski dini
hari dan merawatnya ketika
mereka sakit. Bagaimana dengan Indonesia?
Mohon share ini kepada teman-
teman Anda agar menjadi
pengingat kepada kita semua.
Kisah ini di berasal dari
facebook Assyifa salah seorang sobat dari Medan. Banyak cerita bijak tentang
hidup, kata mutiara dan
motivasi serta kumpulan cerita
inspiratif lainya di
CeritaBijakMotivasi.Com yang
bisa Anda baca dilain waktu seperti halnya cerita bijak
Kisah Nyata Anak Durhaka
Singapura diatas Kawan!. Oh
ya perlu di ketahui cerita
inspirasi dan motivasi disitus
ini merupakan sumbangan pengunjung serta dari banyak
sumber, dan hak milik dari
pengarang, pencipta serta
penulis aslinya. Setelah membaca cerita bijak
Kisah Nyata Anak Durhaka
Singapura diatas, tentunya ada
hikmah yang bisa kita ambil
sebagai media pembelajaran
dan membuat hidup kita lebih baik bukan?

0 komentar:

Post a Comment