Pages

10 October 2012

Apa hikmah dibalik kisah sedih ini?

alkisah ada seorang milyuner yang sangat kaya raya sedang terbaring lemah di kamar sebuah rumahsakit,
ia memiliki dua orang anak laki laki yang keduanya sangat berbeda sifatnya, anak kesatu sangat giat rajin dan berbakti kepada orgtuanya sedangkan adiknya sangat pemalas dan hobi banget minum minuman keras
pada saat menjelang ajal tiba si milyuner tsb berwasiat kepada kedua anaknya agar hartanya dibagi dua secara adil dibagi rata dan beberapa saat kemudian meninggal lah si milyuner tsb dengan tenang
maka sesuai wasiat ayahnya akhirnya harta peninggalan ayahnya dibagi dua, masing-masing mendapat warisan yang sama jumlahnya.

oleh anaknya yg pertama uang tersebut dijadikan modal usaha, sedangkan oleh adiknya uang warisan tsb dipake untuk berfoya-foya mabuk mabukan.
dikarenakan kesibukan nya masingmasing maka mereka berdua saling berpisah selama hampir 20 tahun lebih.
setelah 20 tahun terpisah maka pada suatu kesempatan mereka saling bertemu... tapi... ANEH...
si anak yang pertama yang dulu rajin dan giat berusaha dan berbisnis menjadi jatuh miskin sampai sampai buat merokokpun susah..
sedangkan adiknya yang dulu hobinya minum minuman keras justru malah menjadi kaya raya dan mobilnya pun bagus..
si anak pertama bercerita pada adiknya tentang kehidupan nya selama 20 tahun kebelakang,
katanya setelah mendapat warisan ayahnya dia membuka usaha peternakan sapi dan bangkrut, kemudian beralih bisnis percetakan juga bangkrut, lalu beralih ke bisnis warnet juga bangkrut... terakhir dia menjadi penjual rokok asongan juga bangkrut.. begitu seterusnya sampai akhirnya dia seperti sekarang ini...
setelah menceritakan semua lalu dia bertanya kepada adiknya,, Kalo kamu gimana? kok bisa jadi kaya raya spt sekarg ini? bukankah kamu dari dulu hobinya minim-minum??.... kata kakanya.
adiknya pun menjawab dengan santainya,, "saya juga gak ngerti kak, padahal tiap hari saya mabukmabukan, setiap malam saya mengundang tidak kurang dari 200 orang teman kerumah saya untuk saya traktir minum. tiap hari selama 20 tahun selalu seperti itu,, sampai akhirnya uang saya habis dan tidak bisa lagi membeli minuman keras,,, " kata adiknya dengan wajah lesu.
lalu kakak nya pun makin heran dan bertanya,, " LALU BAGAIMANA KAMU BISA KAYA RAYA SEPERTI SEKARANG??
adiknya menjawab lagi : " setelah uang saya habis saya teringat sama botol2 bekas minuman keras yang dikumpulkan nya selama 20 tahun,
lalu saya menjualnya dan harganya lumayan tinggi hingga bisa menjadi kaya lagi seperti sekarang ini.
coba bayangkan setiap hari mentraktir tidak kurang 200 orang untuk minum2 selama duapuluh tahun, berapa gudang botol bekas yang dapat ia kumpulkan,,
pertanyaan yang sebenarnya "bagaimana caranya bisa kaya raya?"
jawabannya adalah si adik yang pemalas dan pemabok tanpa di sadari dikumpulkannya botol bekas minuman keras dia bersama kawan-kawannya, di saat semua uangnya habis untuk mentraktir kawannya dia tentu akan ditinggalkan sendirian, di sana ada kebangkitan untuk mencari apa yang bisa untuk di jadikan uang maka yang terlihat hanya tumpukan botol-botol bekas, harga 1 botol tidak ada artinya tapi 200 botol/hari x 20 tahun x harga botol/bh, bisa di bayangkan berapa jumlah rupiah yang dia terima.

si kakak yang giat dan rajin serta patuh terhadap perintah orang tua, justru melupakan hal yang kecil, dia tahu cara berbakti terhadap orang tua tapi dia tidak menguasai ilmu untuk berusaha supaya bisa mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya, maka usaha/upaya/cara apapun yang di lakukan tetap membawanya kedalam kehancuran

jadi jangan pernah menilai kecil/rendah terhadap sesuatu yang sepintas tak ada nilainya sama sekali, ternyata setelah di kumpulkan (kerja keras yang tanpa di sadari sebagai bekerja) memperoleh hasil yang luar biasa.
sebaliknya jangan merasa bangga bisa melakukan hal yang besar karena bila tidak tahu ilmunya semua akan sia-sia atau akan menghancurkan dirinya sendiri.

0 komentar:

Post a Comment