29 July 2015
Carilah pasangan yang mau untuk terus belajar
28 July 2015
Hutan dan harimau

Trimakasih atas waktumu
Setelah lulus sekolah dan menikah, Putera dan keluarga kecilnya pindah ke kota. Dia begitu sibuk bekerja hingga tidak punya waktu untuk menemani istri dan anaknya, apalagi pulang kampung untuk bertandang ke tetangganya dulu.
20 July 2015
Kakek dan Nasehatnya di Pagi Hari
“Nak, kalau saja nasehat itu hanya boleh disampaikan oleh orang-orang yang alim, niscaya banyak kebaikan yang akan tertunda. Bahkan nasehat itu bisa kita petik dari preman pasar, anak kecil, orang yang bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan, dan banyak lainnya.”
Aku mendengarkan beliau sembari menyeruput kopi.
19 July 2015
Slumdog Millionaire
Film dibuka dengan sebuah adegan dimana Jamal Malik (Dev Patel) disiksa oleh seorang polisi di Mumbai, India. Mengapa Jamal diperlakukan demikian? Usut punya usut, hal ini terjadi karena Jamal berhasil menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan benar pada quiz Who Wants to Be A Millionaire hingga menghantarkannya ke level 10 juta rupee. Ini berarti Jamal hanya selangkah lagi untuk mencapai titik 20 juta rupee. Sayangnya, sebelum pertanyaan terakhir sempat dilontarkan, waktu telah habis sehingga acara harus dilanjutkan keesokan harinya. Pada akhir acara, sang host, Prem Kumar (Anil Kapoor ~~~ hanya orang ini yang saya kenali, karena sering main di film India waktu saya masih kecil dulu :D ) melaporkannya ke polisi atas dugaan kecurangan yang dilakukannya pada saat quiz. Bagaimana tidak curiga, Jamal hanyalah seorang chaiwalla (pengantar minuman) pada sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, bagaimana mungkin dia bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar?
23 June 2015
Saya seorang muslim

Lauren bercerita: “Wajahnya berseri, matanya bersinar, dia mempersilahkan saya masuk ke rumahnya seperti mempersilahkan saya masuk ke istana Taj Mahal. Seakan-akan rumahnya adalah tempat terindah di dunia.”
21 June 2015
Sang Cadel dan Penjual Nasi Goleng
Seorang Cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
Cadel : "Bang, beli nasi goleng satu."
Abang : "Apa ... ?" ( ... ngeledek)
Cadel : "Nasi Goleng !"
Abang : "Apaan ... ?" ( ... ngeledek lagi)
Cadel : "Nasi Goleng !!!"
Abang : "ohh nasi goleng ..."
12 June 2015
Kisah nenek dan minyak goreng
Dia sangat tua, tubuhnya membungkuk, dan kersik di matanya tampak jelas. Matanya selalu berair, keriputnya, mirip dengan aliran sungai. Kelok-berkelok. Hmm…dia tampak tersenyum pada saya. Sayapun balas tersenyum. Dia bertanya, mau kemana.
Saya pun menjawab mau kerja, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya.
Saya pun menjawab mau kerja, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya.
30 May 2015
Indahnya Bunga Aggrek
Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini."
Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.
Pelajaran untuk Murid yang Sombong
Di antara murid-muridnya, ada satu murid yang juga sangat pandai. Setiap pelajaran dari sang guru, selalu berhasil diserapnya dengan cepat. Karena itu, ia pun menjadi murid yang paling menonjol di antara murid lainnya. Hal itu membuatnya jadi angkuh. Hampir setiap saat, ia selalu menantang teman-temannya untuk bertanding memanah. Dan, setiap kali pula, ia selalu berhasil menjadi pemenang. Karena itu, ia pun makin sombong.
23 May 2015
Kambing yang mengaum

Palu, baja dan kaca
"Palu menghancurkan kaca, tapi palu membentuk baja."
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?
Jika
Mental/Pikiran kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah
menghantam kita, maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa,
marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah
kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung,
kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan
kita.
Pesan dari dalam kelas
Seorang Guru, Dengan Buku Di Tangan, Tampak Menanyakan Sesuatu Kepada Murid-Muridnya Di Depan Kelas. Sementara Itu, Dari Mulutnya Keluar Sebuah Pertanyaan :
“Anak-Anak, Kita
Sudah Hampir Memasuki Saat-Saat Terakhir Bersekolah Di Sini. Setelah 3
Tahun, Pencapaian Terbesar Apa Yang Membuatmu Bahagia? Adakah Hal-Hal Besar Yang Kalian Peroleh Selama Ini?”
19 May 2015
Sedekah yang Menunda Kematian
Lalu,
suatu sore Nabi Muhammad SAW terkejut ketika melihat seorang laki-laki
Yahudi berjalan sambil memanggul kayu dalam kondisi segar bugar. Nabi
SAW kemudian memanggilnya dan bertanya tentang kebaikan apa yang telah
ia perbuat?
Kisah Inspiratif: Sedekah Berbuah Berkah
Pada
suatu hari ada seorang pemuda musafir yang kelihatan lelah sekali.
Sesampainya di sebuah desa ia mencari masjid untuk beristirahat. Dari
masjid ia menghampiri rumah seorang warga yang kebetulan seorang janda
beranak satu untuk meminta sedikit air minum, supaya dahaganya terhapus.
13 May 2015
Sepuluh ribu rupiah
Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.
Gara gara kucing
2 May 2015
Mangkuk yang Cacat
Pelajaran Tentang Tata Krama
Selesai makan, dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.
13 April 2015
Anggrek dan Pohon di Hutan
Namun, suatu kali, bencana besar datang. Angin bertiup kencang saat itu, disertai hujan sangat lebat. Tiba-tiba petir menyambar. ”Blaaarr!!” dengan kerasnya, tepat di di pohon besar tempat anggrek bernaung.
Batang yang tadinya besar dan kokoh, kini patah beberapa bagian. Pohon yang tadinya jadi rumah si anggrek, telah hancur, hampir berantakan.