Pages

4 September 2013

Berdiri Di Atas Takdir

Betul bahwa hidup tak selalu indah, betul bahwa hidup tak selalu menyuguhkan semua yang saya inginkn, betul bahwa semua yang saya inginkan tak semua bisa saya miliki, betul bahwa kadang hidup ini terasa lebih pahit dari pare rebus dan lalapan daun pepaya, betul bahwa kadang saya tertipu dengan dunia, saya tersakiti oleh kata kata orang yang harusnya tidak saya masukan hati,

Kadang bodohnya saya, saya mabuk oleh cinta manusia yang tidak mencintai saya *parah*, saya bahkan pernah jatuh bangun mempertahankan hubungan yang sudah kolaps menunggu mati “udah jelas jelas orangnya gak mau” hehehe… cinta ama bodoh emang beda tipis, pernah saya kadang ingin berteriak oleh keputusan orang tua saya yang tak sejalan, dan bahkan hancur oleh keingin keinginan … dunia oh dunia, kata Ayah saya dunia itu ujungnya tanah bukan langit :)
Iya semua manusia pasti mengalami kondisi sulit, dalam kadar kesulitan yang berbeda beda tentunya, yang menurut saya berat mungkin ringan untuk yang lain, gelap tak jelas,  kian hari bukan kian terang tapi kian menggelisahkan.  Seluruh jalan terasa buntu, tangisan setimbun masalah hidup, tapi beginilah hidup selama masih bernapas selama itu pula masalah akan datang, jangan sombong yang sekarang sedang bahagia, bentar lagi kolaps !! tukeran, hidup itu selalu berputar, hari ini sedih besok bahagia :)
Lalu bagaimana agar terhindar dari semua yang menyakitkan itu De” menghindar? manalah bisa, saya dan kita semua hanya manusia yang hadir didunia ini sebagai khalifah dan kita semua didunia ini menjalankan takdir kita masing masing, lahir dengan perjalanan hidup masing masing, datang sendiri, pulang sendiri, kan gitu yah? ALLAH maha Adil, setiap cobaan sesuai takaran kemamapuan masing masing, ALLAH aja yakin saya kuat, masa saya gak yakin !! jreng jreng !! jangan bilang beriman kalau gak teruji, jleb jelb !!
Pesen guru ngaji saya nih: TOP banget !! “Setiap ujian dan kerumitan hidup itu bukti kasih sayang ALLAH, kalau ALLAH gak perduli ngapain diuji, biarin aja tersesat kesenangan sesaat, terjerumus, nyemplung dan hancur, ujungnya kekal di neraka” mau? saya sih gak mau !
Jadi yang bisa saya lakukan adalah menerima semua takdir hidup, sepahit apapun, seperih apapun, mau nolak kaga bisa :) ikhlas gak ikhlas waktunya gagal ya gagal, sabar gak sabar waktunya kehilangan yang kehilangan, mau nangis darah tetap kehilanga, jadi mendingan terima sambil ngelus dada terus bilang deh “ya ALLAH kuatkan hamba, ampuni hamba yang lemah, cintai hamba, sayangi hamba dan jangan tinggalkan hamba sendiri melewati semua ini” terus dzikir deh, terus dzikir jangan berhenti sampai tenang dan air mata habis :)
Ketika masalah datang, ALLAH tidak meminta saya berpikir hingga penat mencari jalan keluar, karena jalan keluar milik ALLAH, yang ALLAH minta hanya saya sabar dan shalat “dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu” kurang apa lagi coba? Ayo hapus arimata yah, sabar dan shalat !!!
Dan satu lagi, jika terasa buntu jangan cari jalan keluar yang tambah masalah, jangan menyelesaikan masalah dengan masalah, contohnya nih “gak dapat dapat jodoh, nekat pacaran dan menyerahkan segalanya” ini bodoh namanya, contoh lagi minum minum hamar dan nge-drug biar hilang masalah, masalah gak hilang otak hilang:)
Jadi, selamat kembali ke ALLAH, DIA yang memberi ujian DIA pula yang akan mencarikan jalan keluar, gak ada yang lain Bro !!

0 komentar:

Post a Comment