Pages

28 May 2013

Orang itu kaya


Sering saya dengar orang memuji-muji kekayaan orang lain. Menyanjung kesuksesan orang lain. Bahkan terkadang orang yang dipuji bukan orang yang mengenalnya. Kesan yang tampak dari luar yang membuat si kaya dinilai sebagai si kaya. Rumah bagus.
Mobil bagus. Dandanan bagus. Katanya juga makan malam sering di tempat yang bagus pula.

Ilustrasi yang diceritakan menjelaskan bahwa si kaya yang dimaksud memanfaatkan kekayaannya untuk dirinya sendiri. Jika demikian mengapa seseorang ada yang sangat gemar menceritakan kekayaan orang lain? Toh kekayaan itu hanya untuk diri sendiri. Benarkah si kaya ini benar-benar kaya jika kekayaannya tidak banyak menular ke orang lain.

Bagi saya orang kaya adalah orang yang sering membeli bakso saya, karena saya pedagang bakso.
Orang kaya adalah orang yang sering memberi sedekah, karena saya pengemis
Orang kaya adalah orang yang mempekerjakan saya, karena saya pelamar kerja
Orang kaya adalah oarang yang minta saya pijit, karena saya tukang pijit.

Dan orang yang tidak memberi manfaat untuk orang lain, tetaplah orang miskin.

Kehidupan ini nyata bukan hanya cerita rekaan. Kemanusiaan seyogyanya bergerak didasarkan atas kasih sayang, bukan dilandasi semangat iri hati.

0 komentar:

Post a Comment