Pages

19 October 2014

Keahlian dan Kecintaan

Alkisah ada seorang pengusaha besar yang hendak membeli sebutir berlian jenis tertentu, untuk menambah koleksinya. Kebetulan, seorang pecinta dan penjual terkenal menemukan batu jenis itu dan menghubungi sang pengusaha agar datang untuk melihat sendiri batu berlian yang diminatinya itu.

Si pengusaha pun segera datang ke tempat yang dimaksud. Pihak penjual sudah menugaskan ahli berlian terbaik untuk memperlihatkan, menjelaskan secara rinci tentang nilai jual, terutama keindahan dan kehebatan berlian tersebut. Namun setelah mendengar penjelasan sangat rinci, sang pengusaha—anehnya—tidak menunjukkan minat dan malah membatalkan niat untuk membeli.


Saat berpamitan, tiba-tiba pemilik toko datang dan menyapa: “Tuan, tunggu sebentar. Sebelum Tuan mengambil keputusan, saya ingin menunjukkan berlian itu sekali lagi kepada Anda. Tolong beri sedikit waktu kepada saya karena saya tahu benar apa yang sebenarnya Tuan cari. Silakan masuk ke dalam”.

Pemilik toko tidak mengulang penjelasan yang diberikan orang kepercayaannya tadi. Dia sekadar memegang berlian itu di tangannya, memandang dan menikmati keindahan berlian di tangannya dengan penuh perhatian dan rasa sayang yang takjub sambil menjelaskan kecantikan berlian itu. Dia mengulas dengan  saksama mengapa berlian itu berbeda dari berlian lainnya yang pernah dilihatnya selama ini. Menariknya setelah mendengar penjelasan si pemilik toko, sang pengusaha tanpa ragu-ragu segera membelinya.

Sembari memasukkan barang yang baru dibelinya ke dalam tasnya, pengusaha itu berkata lagi pada si pemilik toko, “Pak, kenapa Bapak berhasil menjual berlian itu pada saya sedangkan orang kepercayaan Bapak tidak bisa?”

Sambil tersenyum, Pemilik toko itu menjawab, “Sejujurnya pak, orang saya itu yang terbaik di bidangnya. Dia punya pengetahuan yang luas tentang berlian dibanding siapa pun juga, termasuk saya sendiri, dan saya memberinya gaji besar untuk pengetahuan dan keahliannya itu. Tapi, saya akan senang menggajinya dua kali lipat jika saya bisa memberikan padanya sesuatu yang saya punya tapi dia tidak. Seperti Anda ketahui, dia lebih tahu tentang berlian, tapi saya lebih mencintai berlian. Saya pencinta alam dan penikmat keindahan batu-batu berharga”.

Netter yang Luar Biasa,

Dalam menjalankan bisnis di bidang apa pun, tentu pengetahuan atau knowledge yang luas sangatlah dibutuhan. Tetapi orang akan lebih menghargai pengetahuan itu jika disajjikan dengan disertai rasa cinta terhadap profesi dan produk yang ditawarkan.

Saat kita berkata jujur dan yakin bahwa apa yang kita tawarkan sungguh bernilai, maka kemungkinan customer akan melihatnya seperti itu juga. Dan kemampuan mengubah orang lain untuk memiliki perasaan dan kepercayaan yang sama seperti kita adalah kunci sukses seorang penjual.

Mari asah kemampuan kita untuk lebih mencintai profesi dan bersikap profesional dalam berbisnis, niscaya sukses besar akan dapat kita raih dalam genggaman kita.

Salam sukses Luar Biasa!!

0 komentar:

Post a Comment