Ingatkah
ketika masih kecil kamu jatuh dan terluka? Ingatkah apa yang dilakukan ibumu
untuk meringankan rasa sakit?
Ibuku,
selalu menggendongku, membawaku ke tempat tidurnya, mendudukkan diriku, lalu
mencium “aduh”-ku. Lalu ia duduk di tempat tidur di sampingku, meraih tanganku
dan berkata, “Kalau sakit, remas saja tangan Ibu. Nanti akan kukatakan Aku
sayang kamu.
Sering
aku meremas tangannya, dan setiap kali, tak pernah luput, aku mendengar
kata-kata, “Mary, Ibu sayang kamu.”



Buat sobat yang sedang online, baik pria maupun Wanita. Mari coba kita baca, renungkan dan resapi tulisan di bawah ini.



Umur siapa yang tahu, demikian juga seorang pemuda, bagaimanapun kuatnya
juga tak bisa mengelak dari hal tersebut. Kisah nyata ini diceritakan
sendiri oleh pelakunya dan pernah disiarkan oleh Radio Al Qur’an di
Makkah al Mukarramah. Kisah ini terjadi pada musim haji dua tahun yang
lalu di daerah Syu’aibah, yaitu daerah pesisir pantai laut merah,
terletak 
Saya adalah penikmat
kopi … Dan setelah saya rasa dan pikir hidup ini memang seperti kopi
meski ditambah gula sebanyak banyaknya tetap saja ada rasa pahitnya,
kalau kata Habibie di film “Habibie dan Ainun” hidup ini memang berat tapi indah, #jleb
Aku
sangat menyukai ucapan mama : “Barang milikku yang paling berharga adalah
kamu!” Ucapan yang sangat menyejukkan hati, dan sampai sekarang aku masih
mengingatnya...