Pages

30 May 2015

Indahnya Bunga Aggrek

Hasil gambar untuk Indahnya Bunga AnggrekAlkisah, di sebuah padepokan yang asri, tampak sang Guru sedang bersantai memandangi pohon-pohon bunga anggrek yang tertata artistik, terawat, dan sedang mekar dengan indahnya.

Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini."

Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.

Pelajaran untuk Murid yang Sombong


Hasil gambar untuk Pelajaran untuk Murid yang SombongAlkisah, ada seorang pemanah yang sangat hebat. Ia dikagumi oleh banyak orang karena setiap kali memanah, tak ada satu pun yang tak bisa kena oleh panahnya. Karena keahliannya itu, ia diangkat menjadi guru memanah bagi prajurit istana.

Di antara murid-muridnya, ada satu murid yang juga sangat pandai. Setiap pelajaran dari sang guru, selalu berhasil diserapnya dengan cepat. Karena itu, ia pun menjadi murid yang paling menonjol di antara murid lainnya. Hal itu membuatnya jadi angkuh. Hampir setiap saat, ia selalu menantang teman-temannya untuk bertanding memanah. Dan, setiap kali pula, ia selalu berhasil menjadi pemenang. Karena itu, ia pun makin sombong.

23 May 2015

Kambing yang mengaum


Ada seekor kambing muda yang baru pertama kali mendengar suatu auman seekor singa, menanyakannya kepada induknya, “Suara apakah gerangan? Mengapa demikin kuat dan berwibawa sehingga dalam jarak sejauh ini masih menggetarkan serta membuat ciut nyaliku?  Sang induk menjawab singkat, Itu adalah auman seekor singa-si raja hutan. 

Palu, baja dan kaca

"Palu menghancurkan kaca, tapi palu membentuk baja."
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?

Jika Mental/Pikiran kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita, maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Pesan dari dalam kelas

Suatu Ketika Di Ruang Kelas Sekolah Menengah, Terlihat Suatu Percakapan Yang Menarik.

Seorang Guru, Dengan Buku Di Tangan, Tampak Menanyakan Sesuatu Kepada Murid-Muridnya Di Depan Kelas. Sementara Itu, Dari Mulutnya Keluar Sebuah Pertanyaan :
“Anak-Anak, Kita Sudah Hampir Memasuki Saat-Saat Terakhir Bersekolah Di Sini. Setelah 3 Tahun, Pencapaian Terbesar Apa Yang Membuatmu Bahagia? Adakah Hal-Hal Besar Yang Kalian Peroleh Selama Ini?”

19 May 2015

Sedekah yang Menunda Kematian


Hasil gambar untuk sedekahPernah suatu ketika Nabi Muhammad melihat ajal yang akan segera datang pada seorang pria Yahudi. Lalu Nabi berkata pada para sahabat tentang apa yang disaksikannya, dan menjelaskan pada para sahabat bahwa orang Yahudi itu akan meninggal pada siang hari nanti.


Lalu, suatu sore Nabi Muhammad SAW terkejut ketika melihat seorang laki-laki Yahudi berjalan sambil memanggul kayu dalam kondisi segar bugar. Nabi SAW kemudian memanggilnya dan bertanya tentang kebaikan apa yang telah ia perbuat?

Kisah Inspiratif: Sedekah Berbuah Berkah


Hasil gambar untuk sedekahApa bedanya sedekah secara ikhlas dengan yang tidak? Banyak sekali kisah mengenai sedekah yang kita temui di masyarakat, seperti yang mendapat balasan berlipat ganda, seperti contoh kisah sebagai berikut. 


Pada suatu hari ada seorang pemuda musafir yang kelihatan lelah sekali. Sesampainya di sebuah desa ia mencari masjid untuk beristirahat. Dari masjid ia menghampiri rumah seorang warga yang kebetulan seorang janda beranak satu untuk meminta sedikit air minum, supaya dahaganya terhapus.

13 May 2015

Sepuluh ribu rupiah

Hasil gambar untuk 10 ribuMenjelang shalat Isya, seorang wartawan duduk kelelahan di halaman sebuah masjid. Perutnya bertalu-talu karena keroncongan. Kepalanya clingak-clinguk mencari tukang jual makanan, tapi tak kunjung menemukannya. Dari wajahnya, tampak gurat-gurat kekecewaan.

Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.

Gara gara kucing


Hasil gambar untuk kucingalkisah, sepasang suami-istri dikaruniai seorang anak pada tahun pertama masa pernikahannya. Tentu saja, mereka sangat gembira dengan anugerah Allah tersebut karena memiliki anak termasuk salah satu harapan besarnya. Akan tetapi, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Allah Swt. berkehendak menimpakan penyakit aneh kepada sang anak yang masih bayi itu. Berbagai ikhtiar pengobatan telah dilakukan kedua orang tuanya. Namun, pengobatan seakan takberdaya untuk menyembuhkannya, keadaan sang Anak se-makin memburuk.

2 May 2015

Mangkuk yang Cacat


Hasil gambar untuk mangkukAlkisah, ada seorang anak muda pergi ke sebuah toko untuk membeli sebuah mangkuk. Sesampainya di toko, dia mengambil sebuah mangkuk dan kemudian dengan lembut membenturkannya dengan mangkuk yang lainnya. Ketika kedua mangkuk itu saling bersentuhan, terdengar suara yang sumbang. Ia mengulangi menyentuhkan mangkuk di tangannya berulang kali ke mangkuk-mangkuk lainnya. Hasilnya sama, perpaduan suara yang terdengar sumbang di telinga. Dengan kecewa dia mencari pemilik toko dan menyampaikan kekecewaannya sambil meletakkan mangkuk itu ke tempat semula.

Pelajaran Tentang Tata Krama


Hasil gambar untuk tatakramaSuatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia 40-an membawa anaknya memasuki area perkantoran sebuah perusahaan terkenal. Karena masih sepi, mereka pun duduk di taman samping gedung untuk sarapan sambil menikmari hamparan hijau nan asri.

Selesai makan, dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.